Student's Story (I Gusti Agung Ayu Ari Febiyanti)
I Gusti Agung Ayu Ari Febiyanti atau yang akrab disapa Febi merupakan angkatan 2018 dan saat ini tengah menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa peminatan Epidemiologi semester VIII. Febi sangat aktif di organisasi kemahasiswaan, Ia pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) FK Unud periode 2020/2021 dan aktif dalam berbagai kepanitiaan pada program kerja di tingkat prodi maupun Fakultas.
Gadis yang berasal dari Denpasar ini tertarik berkuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat karena saat SMA sering menulis essai dengan tema kesehatan dan salah satu topik yang menarik baginya adalah Epidemiologi.
“Sejak saat itu Saya mulai mencari tau Epidemiologi ini mempelajari tentang apa saja dan apakah ada kampus yang mempelajari ilmu epidemiologi, setelah mencari di beberapa Universitas ternyata salah satunya ada pada peminatan di bawah naungan PSSKM FK Unud”
Selama menjalani perkuliahan di PSSKM, Febi mendapatkan banyak pengalaman positif, menurutnya PSSKM menyediakan wahana pendidikan, media perkuliahan yang seru untuk diikuti dan ada wadah untuk mengembangkan diri di luar kegiatan perkuliahan.
“Saya pernah kunjungan lapangan bersama teman-teman sekelas (kurang lebih 70 orang) ke TPA Suwung untuk melihat proses pengolahan limbah. Selain itu, mahasiswa semester VII PSSKM FK Unud juga melaksanakan PKL di instansi yang diminati (saat itu saya PKL di Dinas Kesehatan Provinsi Bali) sehingga kita bisa merasakan atmosfer dunia kerja dan ikut mengambil peran dalam kegiatan di instansi tersebut”.
Febi yang merupakan penerima beasiswa dari PT. Adaro Foundation berharap bisa menamatkan perkuliahannya dengan gelar cumlaude dan bekerja di instansi kesehatan.
“Saya berharap dengan seluruh keterampilan yang saya dapatkan selama perkuliahan, baik dari segi pengetahuan (hard skill), public speaking, komunikasi interpersonal, manajemen, kepemimpinan, dan soft skill lainnya bisa menjadi bekal saya untuk menjalani dunia kerja yang penuh dengan tantangan yang tentunya lebih berat dari dunia perkuliahan”.
FACULTY OF MEDICINE, UDAYANA UNIVERSITY